Nama : Rahayu Wilujeng
Jurusan : Sosiologi
Tema
: Urgensi Relawan dalam
peningkatan kualitas pendidikan
Tulang
Punggung dalam Peningkatan Mutu Pendidikan
Oleh
: Rahayu Wilujeng
Pendidikan
merupakan bahasa peradaban, bahasa yang paling fundamental dalam upaya
menjadikan tata kehidupan dunia lebih baik. Pendidikan adalah hak asasi yang
tidak mungkin disangkal lagi, penyangkalan adalah pengingkaran atas kemanusiaan
itu sendiri. Hak pendidikan ini melekat pada semua orang, membawa harapan bagi
anak-anak, masa depan bangsa dan menjadi hak universal seluruh umat manusia.
Manusia dilahirkan dengan hak hidup dan seiring itu manusia memiliki pula hak
untuk memperoleh pendidikan serta hak lain yang melekat dalam dirinya. Oleh
karenanya, setiap warga negara berhak untuk mendapatkan akses pendidikan yang
baik.
Mendapatkan
ilmu dapat kita cari dimanapun kita berada kapan pun dan dari siapa pun, semua
orang dapat belajar hal-hal kecil maupun besar dari pengalamannya sendiri dan
orang lain. Saat ini pemerintah telah membuat berbagai kebijakan yang sangat
baik sehingga mempermudah masyarakat luas untuk mendapat kesempatan menempuh
pendidikan dengan mudah, murah, bahkan gratis. Sesuai dengan kebijakan
pemerintah tersebu, semua orang berhak menempuh jenjang pendidikan untuk
mendapatkan ilmu dari pengajar secara benar dan jelas. Tidak ada hambatan lagi
bagi berbagai kalangan masyarakat untuk memperoleh pengajaran secara merata dan
setara di seluruh Indonesia. Begitu pula yang seharusnya didapat oleh seluruh
anak didik yang berstatus sebagai warga negara Indonesia, tidak terkecuali bagi
mereka yang berada diluar zona ke-Indonesiaan. Namun dalam realitanya, tak
sedikit kita jumpai fakta bahwa anak didik yang berstatus kewarganegaraan
Indonesia dan berada diluar negera Indonesia tak pernah sekali pun mendapatkan
pendidikan dan perlindungan yang layak. Tak sedikit pula dari mereka yang harus
merampas waktu dan tenaga demi untuk menopang perekonomian keluarga.
Sebagai
sebuah kesatuan, tanggung jawab tersebut tidak hanya menjadi beban moral bagi
pemerintah sebagai pemangku kebijakan saja, semua stakeholder memiliki tanggung
jawab moral dalam kaitannya dengan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia di
dalam maupun luar negeri. Sebagai warga negara Indonesia, kita turut
berkewajiban untuk membangun pendidikan Indonesia untuk lebih baik. Dibutuhkan
sebuah sinergitas dan interaksi berupa kepedulian sosial, sehingga menjelaskan
bahwa kepedulian sosial sangatlah penting agar senantiasa mengerti dan memahami
apa yang dirasakan seseorang dan dapat membantunya sesuai dengan apa yang mereka
butuhkan.
Di
sinilah peran semua masyarakat untuk sama-sama membangun pemikiran yang positif
untuk dunia pendidikan, pemikiran yang saling membangun jangan sampai saling menjatuhkan.
Karena semua orang harus sama-sama mulai membangun, menegaskan utuhnya
cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia seperti yang tertuang dalam Undang-Undang
Dasar 1945. Sejatinya peran warga masyarakat tetap menjadi acuan pokok dalam
dunia pendidikan, karena relawan pendidikan adalah sebagai tulang punggung penentu
kualitas negara dan sebagai agen perubahan sosial.
Komentar
Posting Komentar